HarianPapua.co – Sebuah akun facebook dengan nama Muhammad Mady menjadi viral setelah dalam sebuah komentar mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas dengan merendahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Orang Asli Papua (OAP).
Dalam hasil tangkapan layar yang beredar viral, akun tersebut dengan nama Muhammad Mady membalas sebuah komentar temannya terkait situasi pasca pengumuman hasil akhir CPNS Kabupaten Keerom 2018. Namun dalam komentar tersebut, Mady menuliskan kata-kata yang menghina kualitas ASN OAP yang dianggap tidak bisa bekerja. Bahkan, di akhir komentar tersebut, Mady mengatakan bahwa ASN OAP hanya tahu menerima gaji buta.
“iya pak, padahal sudah sesuai hasil test. Nilai mereka kan memang jeblok dan kalah bersaing tapi tdk terima hasil. Yang disalahkan pihak lain, harusnya Otak mereka yang memang nyungsep dan klo kerja jg tdk bisa apa2. Lihat saja bisa apa ASN yang OAP skrg? Cuma terima gaji buta..“
Begitulah bunyi komentar Muhammad Mady di akun Facebooknya, ketika membalas komentar rekannya yang bernama Margono El Bolivia. Setelah itu, komentar tersebut kemudian menjadi viral dan membuat marah masyarakat Papua karena ucapan yang dikeluarkan sangat menggeneralisir keseluruhan ASN Orang Asli Papua.
Konon melalui beberapa postingan yang membagikan tangkapan layar tersebut, Muhammad Mady disebut-sebut bekerja sebagai ASN di Kabupaten Keerom. Jika demikian, hal ini sudah seharusnya menjadi perhatian BKD Provinsi Papua untuk menindak tegas ASN yang justru menjadi provokator di tengah masyarakat.
Sementara itu, di akun Facebooknya, pria ini menulis berasal dari Surakarta dan tinggal di Kota Jayapura.
Discussion about this post