HarianPapua.co – Gelandang Arsenal, Mesut Ozil tinggal selangkah lagi bergabung dengan salah satu raksasa Liga Turki, Fenerbache dalam bursa transfer Januari 2021.
Belum lama ini, Ozil menampakkan batang hidungnya di Turki sembari membentangkan atribut Fenerbahce. Kedatangannya dalam rangka menyelesaikan proses kepindahannya ke klub raksasa Turki tersebut.
Menurut kabar yang beredar, Fenerbahce telah mencapai kata sepakat dengan Arsenal untuk merekrut Ozil secara gratis di musim dingin ini. Sang pemain akan menandatangani kontrak berdurasi tiga setengah tahun di Fenerbahce.
Dengan kepindahan ini, aksi Ozil pun bisa dinikmati kembali dalam waktu dekat. Seperti yang diketahui, gelandang asal Jerman tersebut terpinggirkan dari skuad Arsenal hingga tak bisa bermain baik di Premier League maupun Liga Europa.
Transfer Terbesar di Bulan Januari
Kepindahan ini menjadi buah bibir di kalangan penikmat sepak bola hingga beberapa sosok penting angkat bicara. Salah satunya adalah Arsene Wenger, yang dulunya pernah menjadi pelatih the Gunners.
Wenger cukup sering mengungkapkan rasa kecewa terhadap sang pemain sebelum meninggalkan the Gunners. Namun, ia terlihat cukup senang dengan keputusan pemain berumur 32 tahun tersebut pindah ke Fenerbahce.
“Pertama-tama saya ingin mengatakan bahwa anda boleh dengan senang hati mengumumkan transfer seperti itu, dalam periode di mana anda takkan melihat terlalu banyak transfer,” ujar Wenger kepada BeIN Sports.
“Dan dia, pastinya, akan menjadi transfer terbesar di bursa transfer Januari ini, sebab dunia sepak bola sedang sedikit terdiam,” lanjut pria berkebangsaan Prancis tersebut.
Tak Pernah Mendengar Impian Ozil
Ozil telah berulang kali mengatakan kalau dirinya memendam impian untuk bermain bersama Fenerbahce suatu hari nanti. Di era kepempimpinan Wenger, harapan tersebut tak pernah tercetus dari mulut sang pemain.
“Saya tidak pernah melakukan perbincangan [bersama dia] soal Fenerbahce sebelumnya, sebab saya menginginkan Ozil bertahan di Arsenal!” tambahnya.
“Namun saya selalu merasa hubungan Turki yang sangat kuat karena saya pernah bertemu dengan keluarganya, bertemu dengan agennya, saya bertemu ayahnya saat merekrutnya.”
“Anda bisa melihat bahwa ada keterikatan yang sangat kuat terhadap Turki serta ketertarikan yang sangat besar terhadap Liga Turki,” pungkasnya.