HarianPapua.co – Lemahnya sisi finansial membuat tim Mutiara Hitam, Persipura Jayapura, belum dapat memastikan apakah siap untuk tampil dalam gelaran AFC Cup 2021 atau tidak.
Manajemen Persipura Jayapura memang tidak memiliki skill khusus dalam mengelola tata keuangan. Hal ini terlihat jelas dari harapan yang terus menerus digantungkan kepada Bank Papua dan juga PT Freeport Indonesia.
Padahal, jika ditilik lebih dalam lagi sebenarnya Bank Papua dan PT Freeport Indonesia bukanlah harapan satu-satunya Persipura untuk dapat menguatkan sisi finansial seperti tim sepakbola profesional lainnya baik di dalam dan di luar negeri.
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano mengatakan pihak manajemen sampai saat ini belum memilik uang untuk kembali membentuk tim. Padahal, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) akan menggelar drawing Piala AFC secara virtual di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (27/1/2021) siang ini.
Persipura Jayapura justru masih menunggu hasil drawing sebagai kekuatan untuk melakukan lobi pencarian sponsor bagi skuat Mutiara Hitam.
“Setelah drawing kami masih mencari sponsor dari PT Freeport. Kalau ada jawaban, maka Persipura akan mengumpulkan seluruh pemain dan bentuk tim lagi untuk persiapan Piala AFC,” kata Mano.
Discussion about this post