HarianPapua.co – Penantian yang panjang masyarakat di Distrik Demta dan juga kampung Kamdera untuk menikmati listrik 24 jam akhirnya terpenuhi.
Setelah beberapa waktu lamanya menikmati listrik selama 12 jam saja, kini masyarakat di dua kampung terpencil di Kabupaten Jayapura tersebut dapat tersenyum lebar setelah PT. PLN (persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat berhasil menyambungkan sistem isolated Demta dengan sistem kelistrikan Genyem yang notabenenya bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya, Genyem.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan listrik kepada masyarakat, terutama dengan mendorong penggunaan energi baru terbarukan guna menghadirkan energi yang ramah lingkungan,” tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid, keterangannya, Minggu (9/8).
PLN berhasil menghubungkan sistem kelistrikan isolated PLTD Demta dan PLTD Kamdera dengan sistem kelistrikan Genyem yang kini dipasok langsung dari PLTA Orya Genyem berkapasitas 2×10 MW. PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 27.12 Kilometer sirkit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 6.15 kms dengan nilai investasi mencapai Rp 5,5 miliar.
Sebelumnya, pasokan listrik di Distrik Demta berasal dari PLTD dengan kapasitas 250 kW dan 100 kW, sementara listrik di Kampung Kamdera menggunakan PLTD berkapasitas 2×20 kW.
Hadirnya listrik selama satu hari penuh tentunya sangat membantu masyarakat dalam menjalankan segala aktivitasnya. PLN berharap meningkatnya jam nyala listrik di Distrik dan Kampung tersebut dapat berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat.
“Listrik ini harus dimanfaatkan untuk mendorong produktifitas masyarakat, sehingga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Farid.
Discussion about this post