• Tentang Kami
  • Sitemap
Rabu, April 14, 2021
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
Harian Papua
23 °c
Jayapura
  • Berita Papua
    mesak nawipa

    Mahasiswa Papua Meninggal Dalam Pesawat

    Mengenang Tragedi “Uncen Berdarah”

    Mengenang Tragedi “Uncen Berdarah”

    susi air

    Penerbangan Menuju Puncak Jaya Dihentikan

    Mampir ke Nabire, Jangan Lupa Beli Jeruknya

    Mampir ke Nabire, Jangan Lupa Beli Jeruknya

    SD sorong

    Aktivitas SD di Sorong Dibubarkan Aparat Satgas Covid-19

    KRI Tarakan 905

    KRI Tarakan-905 Tiba di Sorong

    Space X

    Masyarakat Biak Marah Presiden Jokowi?

  • Nasional
  • Internasional
  • Berita Unik
  • Teknologi
  • Wisata dan Kuliner
    telaga sarawandori

    Kalau ke Serui, Jangan Lupa Mampir di Telaga Sarawandori

    Yen Beba, Serpihan Surga di Kabupaten Manokwari

    Yen Beba, Serpihan Surga di Kabupaten Manokwari

    Pantai Harlem, Kesederhanaan Dan Kekayaan Lain Alam Papua

    Pantai Harlem, Kesederhanaan Dan Kekayaan Lain Alam Papua

    Satu Lagi Keajaiban Papua, Telaga Biru Wopersnondi di Biak Timur

    Satu Lagi Keajaiban Papua, Telaga Biru Wopersnondi di Biak Timur

    Keindahan Alam dan Harmonisasi Umat Beragama Bersatu di Teluk Patipi

    Keindahan Alam dan Harmonisasi Umat Beragama Bersatu di Teluk Patipi

    Berburu Sunset Di Pantai Lampu Satu Merauke

    Berburu Sunset Di Pantai Lampu Satu Merauke

    Pulau Ahe, Surga Kecil di Lepas Laut Nabire

    Pulau Ahe, Surga Kecil di Lepas Laut Nabire

    Berburu Sunrise dan Sunset di Dermaga Kaipuri, Pulau Kurudu

    Berburu Sunrise dan Sunset di Dermaga Kaipuri, Pulau Kurudu

    Menikmati Cantiknya Pulau Nau di Waropen

    Menikmati Cantiknya Pulau Nau di Waropen

  • Berita Papua
    mesak nawipa

    Mahasiswa Papua Meninggal Dalam Pesawat

    Mengenang Tragedi “Uncen Berdarah”

    Mengenang Tragedi “Uncen Berdarah”

    susi air

    Penerbangan Menuju Puncak Jaya Dihentikan

    Mampir ke Nabire, Jangan Lupa Beli Jeruknya

    Mampir ke Nabire, Jangan Lupa Beli Jeruknya

    SD sorong

    Aktivitas SD di Sorong Dibubarkan Aparat Satgas Covid-19

    KRI Tarakan 905

    KRI Tarakan-905 Tiba di Sorong

    Space X

    Masyarakat Biak Marah Presiden Jokowi?

  • Nasional
  • Internasional
  • Berita Unik
  • Teknologi
  • Wisata dan Kuliner
    telaga sarawandori

    Kalau ke Serui, Jangan Lupa Mampir di Telaga Sarawandori

    Yen Beba, Serpihan Surga di Kabupaten Manokwari

    Yen Beba, Serpihan Surga di Kabupaten Manokwari

    Pantai Harlem, Kesederhanaan Dan Kekayaan Lain Alam Papua

    Pantai Harlem, Kesederhanaan Dan Kekayaan Lain Alam Papua

    Satu Lagi Keajaiban Papua, Telaga Biru Wopersnondi di Biak Timur

    Satu Lagi Keajaiban Papua, Telaga Biru Wopersnondi di Biak Timur

    Keindahan Alam dan Harmonisasi Umat Beragama Bersatu di Teluk Patipi

    Keindahan Alam dan Harmonisasi Umat Beragama Bersatu di Teluk Patipi

    Berburu Sunset Di Pantai Lampu Satu Merauke

    Berburu Sunset Di Pantai Lampu Satu Merauke

    Pulau Ahe, Surga Kecil di Lepas Laut Nabire

    Pulau Ahe, Surga Kecil di Lepas Laut Nabire

    Berburu Sunrise dan Sunset di Dermaga Kaipuri, Pulau Kurudu

    Berburu Sunrise dan Sunset di Dermaga Kaipuri, Pulau Kurudu

    Menikmati Cantiknya Pulau Nau di Waropen

    Menikmati Cantiknya Pulau Nau di Waropen

No Result
View All Result
Harian Papua
No Result
View All Result
Home Berita Papua

Kota Jayapura Krisis Air Bersih, PDAM: Banyak Rumah, Banyak Kebun di Gunung

Harian Papua by Harian Papua
25 September 2020
in Berita Papua
2 min read
0
Kendaraan penjual air bersih di Kota Jayapura

Kendaraan penjual air bersih di Kota Jayapura

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Harianpapua.co – Masyarakat Kota Jayapura tengah menghadapi situasi krisis air bersih dalam beberapa bulan belakangan. Hampir setiap hari, air yang ditunggu siang dan malam tidak mengalir. Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura, Entis Sutisna mengakui bahwa Kota Jayapura tengah berada dalam situasi krisis air bersih karena beberapa faktor, sehingga cadangan air di bak-bak penampungan milik PDAM mengalami penurunan.

Faktor-faktor tersebut antara lain dikarenakan alih fungsi lahan penyangga air menjadi lahan perkebunan milik warga, pembangunan rumah dan penebangan pohon secara liar sehingga mengakibatkan debit air bersih menjadi berkurang. Krisis pun tak bisa dihindarkan seperti yang sedang terjadi saat ini.

“Ini merupakan tahun terparah sepanjang sejarah PDAM. Sumber air kering dan curah hujan tidak seperti tahun sebelumnya,” beber Entis Sutisna, Rabu (23/09).

Oleh karena hal tersebut, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas berkebun atau membangun rumah di kawasan penyangga air. Hal ini bukan saja berdampak pada krisis air bersih yang dialami, namun juga potensi bencana banjir yang mengancam jika musim penghujan tiba di akhir tahun nanti.

“Sebab itu akan merusak sumber air bersih dan lingkungan. Jangan sampai kita mewariskan air mata bagi anak cucu nantinya, tetapi mari kita warisi air kehidupan,” katanya.

Entis menambahkan, PDAM Jayapura saat ini membutuhkan kurang lebih 800-900 liter air per detik untuk melayani kebutuhan 35 ribu pelanggan air bersih di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Sayangnya, dari jumlah kebutuhan yang ada, saat ini PDAM Jayapura hanya mampu mengakomodir sekitar 50 persen dari kebutuhan tersebut. Hal inilah yang membuat masyarakat kini terpaksa membeli air bersih yang dijual di jalan-jalan dengan harga yang relatif mahal 120-150 ribu per tandon 1200 liter.

Berita Lainnya  Jayapura Diguyur Hujan Lebat, Masyarakat Diminta Waspada

“PDAM rata-rata membutuhkan kecepatan 895 liter per detik ketersediaan air untuk kota dan kabupaten. Untuk kota sendiri butuh 805 liter per detik, tetapi saat ini hanya 50 persen yang jalan,” bebernya lagi.

Keluhan PDAM bukan tanpa alasan. Saat ini, hampir di setiap lereng-lereng gunung di Kota Jayapura sudah berubah menjadi kebun dan dipenuhi rumah atau bangunan semi permanen (gubuk) milik masyarakat sehingga lokasi yang tadinya menjadi harapan kawasan penyimpan air, sekarang sudah tidak ada lagi.

Kini PDAM Jayapura tengah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Balai Wilayah Sungai agar dapat memanfaatkan air bersih dari Danau Sentani sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan air bersih warga. Diharapkan, dalam beberapa waktu ke depan Kota Jayapura tidak lagi mengalami krisis air bersih.

What’s your Reaction?
+1
+1
+1
+1
+1
+1
+1
Facebook Twitter Email
Tags: Air BersihPDAM Jayapura

Discussion about this post

#TrendingTopic

  • Berburu Sunrise dan Sunset di Dermaga Kaipuri, Pulau Kurudu

    Berburu Sunrise dan Sunset di Dermaga Kaipuri, Pulau Kurudu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbangan Menuju Puncak Jaya Dihentikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Persipura “Ngambek” Karena Surat Terlambat Dibalas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenang Tragedi “Uncen Berdarah”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pulau Ahe, Surga Kecil di Lepas Laut Nabire

    510 shares
    Share 510 Tweet 0
Harian Papua

Melihat lebih dekat tentang budaya, alam, kuliner dan berbagai peristiwa terkini di Bumi Cenderawasih

  • Disclaimer
  • T & C
  • Privacy & Policy

© 2016 - 2021 Harian Papua - Lebih Dekat Lebih Papua

No Result
View All Result
  • Berita Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Berita Unik
  • Teknologi
  • Wisata dan Kuliner

© 2016 - 2021 Harian Papua - Lebih Dekat Lebih Papua

Go to mobile version