• Tentang Kami
  • Sitemap
Sabtu, April 17, 2021
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
Harian Papua
25 °c
Jayapura
  • Berita Papua
    mesak nawipa

    Mahasiswa Papua Meninggal Dalam Pesawat

    Mengenang Tragedi “Uncen Berdarah”

    Mengenang Tragedi “Uncen Berdarah”

    susi air

    Penerbangan Menuju Puncak Jaya Dihentikan

    Mampir ke Nabire, Jangan Lupa Beli Jeruknya

    Mampir ke Nabire, Jangan Lupa Beli Jeruknya

    SD sorong

    Aktivitas SD di Sorong Dibubarkan Aparat Satgas Covid-19

    KRI Tarakan 905

    KRI Tarakan-905 Tiba di Sorong

    Space X

    Masyarakat Biak Marah Presiden Jokowi?

  • Nasional
  • Internasional
  • Berita Unik
  • Teknologi
  • Wisata dan Kuliner
    telaga sarawandori

    Kalau ke Serui, Jangan Lupa Mampir di Telaga Sarawandori

    Yen Beba, Serpihan Surga di Kabupaten Manokwari

    Yen Beba, Serpihan Surga di Kabupaten Manokwari

    Pantai Harlem, Kesederhanaan Dan Kekayaan Lain Alam Papua

    Pantai Harlem, Kesederhanaan Dan Kekayaan Lain Alam Papua

    Satu Lagi Keajaiban Papua, Telaga Biru Wopersnondi di Biak Timur

    Satu Lagi Keajaiban Papua, Telaga Biru Wopersnondi di Biak Timur

    Keindahan Alam dan Harmonisasi Umat Beragama Bersatu di Teluk Patipi

    Keindahan Alam dan Harmonisasi Umat Beragama Bersatu di Teluk Patipi

    Berburu Sunset Di Pantai Lampu Satu Merauke

    Berburu Sunset Di Pantai Lampu Satu Merauke

    Pulau Ahe, Surga Kecil di Lepas Laut Nabire

    Pulau Ahe, Surga Kecil di Lepas Laut Nabire

    Berburu Sunrise dan Sunset di Dermaga Kaipuri, Pulau Kurudu

    Berburu Sunrise dan Sunset di Dermaga Kaipuri, Pulau Kurudu

    Menikmati Cantiknya Pulau Nau di Waropen

    Menikmati Cantiknya Pulau Nau di Waropen

  • Berita Papua
    mesak nawipa

    Mahasiswa Papua Meninggal Dalam Pesawat

    Mengenang Tragedi “Uncen Berdarah”

    Mengenang Tragedi “Uncen Berdarah”

    susi air

    Penerbangan Menuju Puncak Jaya Dihentikan

    Mampir ke Nabire, Jangan Lupa Beli Jeruknya

    Mampir ke Nabire, Jangan Lupa Beli Jeruknya

    SD sorong

    Aktivitas SD di Sorong Dibubarkan Aparat Satgas Covid-19

    KRI Tarakan 905

    KRI Tarakan-905 Tiba di Sorong

    Space X

    Masyarakat Biak Marah Presiden Jokowi?

  • Nasional
  • Internasional
  • Berita Unik
  • Teknologi
  • Wisata dan Kuliner
    telaga sarawandori

    Kalau ke Serui, Jangan Lupa Mampir di Telaga Sarawandori

    Yen Beba, Serpihan Surga di Kabupaten Manokwari

    Yen Beba, Serpihan Surga di Kabupaten Manokwari

    Pantai Harlem, Kesederhanaan Dan Kekayaan Lain Alam Papua

    Pantai Harlem, Kesederhanaan Dan Kekayaan Lain Alam Papua

    Satu Lagi Keajaiban Papua, Telaga Biru Wopersnondi di Biak Timur

    Satu Lagi Keajaiban Papua, Telaga Biru Wopersnondi di Biak Timur

    Keindahan Alam dan Harmonisasi Umat Beragama Bersatu di Teluk Patipi

    Keindahan Alam dan Harmonisasi Umat Beragama Bersatu di Teluk Patipi

    Berburu Sunset Di Pantai Lampu Satu Merauke

    Berburu Sunset Di Pantai Lampu Satu Merauke

    Pulau Ahe, Surga Kecil di Lepas Laut Nabire

    Pulau Ahe, Surga Kecil di Lepas Laut Nabire

    Berburu Sunrise dan Sunset di Dermaga Kaipuri, Pulau Kurudu

    Berburu Sunrise dan Sunset di Dermaga Kaipuri, Pulau Kurudu

    Menikmati Cantiknya Pulau Nau di Waropen

    Menikmati Cantiknya Pulau Nau di Waropen

No Result
View All Result
Harian Papua
No Result
View All Result
Home Kabupaten Keerom

Kepala Dinas Korupsi Hak Nakes, Kabupaten Keerom Krisis Pelayanan Kesehatan

Harian Papua by Harian Papua
28 September 2020
in Kabupaten Keerom
3 min read
0
Aksi protes Nakes di Kabupaten Keerom menuntut hak-hak mereka

Aksi protes Nakes di Kabupaten Keerom menuntut hak-hak mereka

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

HarianPapua.co – Masyarakat Kabupaten Keerom tengah berada di dalam situasi genting. Di saat wabah COVID-19 masih menjadi masalah kesehatan utama saat ini, pelayanan kesehatan di sejumlah Puskesmas Keerom tengah mogok lantaran indikasi kuat anggaran kesehatan dikorupsi kepala dinas bernama dr. Ronny Situmorang.

Tenaga kesehatan yang kecewa lantaran hak-hak mereka yang sudah bekerja keras di garis terdepan pun akhirnya berteriak minta tolong ke mana-mana. Bayangkan saja, Kepala Dinas Kesehatan Keerom dr. Ronny Situmorang diindikasi kuat menggelapkan dana kesehatan hingga miliaran rupiah, yang mana di dalamnya terdapat hak-hak tenaga kesehatan.

Demonstrasi sudah berkali-kali dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan Keerom, sayangnya Kepala Dinas tidak mau dan tidak berani bertemu masyarakat. Bupati Muhammad Markum pun tidak memberikan solusi saat pendemo mendatangi kantornya dan terkesan membiarkan nakes menjerit.

Akhirnya, palang pun dilakukan di sejumlah puskesmas yang ada di Kabupaten Keerom. Palang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang merasa hak-hak mereka sejak awal tahun 2020 tidak dibayarkan. Gantinya hadir memberi solusi, Pemerintah Keerom justru menggunakan aparat kepolisian untuk membuka palang tersebut pada pekan lalu.

“Kami cuma punya tiga point tuntutan, kenapa tidak bisa dipenuhi oleh Bupati Keerom Muhamad Markum? Jika tuntutan ini tidak dijawab kami minta tidak usah bukan pintu ini. Ini untuk kali ketiga. Jika ada yang turunkan (spanduk), kami akan pasang palang dan spanduk ini lagi,” ujar Costantina Patipeme, perwakilan Nakes yang juga kepala Puskesmas Senggi, menyikapi sikap Pemkab Keerom yang menggunakan aparat untuk melawan masyarakat.

Sejumlah kasus indikasi korupsi yang dilakukan Kepala Dinas Keerom juga sudah dilaporkan oleh beberapa LSM ke Kejaksaan Tinggi Papua. Di antara LSM yang bergerak adalah  LSM Gerakan Pemantau Kinerja Aparatur Negara (GEMPUR) Papua, GEMPUR Keerom, GEMPUR Kota Jayapura, GEMPUR Kabupaten Jayapura, Gerakan Ekonomi Bersama (GEBER) Papua, dan Forum Peduli Pembangunan dan Demokrasi (FPPD) Papua.

Berita Lainnya  Bendahara RSUD Abepura Penggelap Dana BPJS Dilimpahkan ke Kejaksaan

Salah satu pimpinan LSM GEMPUR Papua, Panji Agung Mangkunegoro menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal aspirasi masyarakat khususnya tenaga kesehatan yang tidak mendapatkan hak-haknya.

“Kami LSM Gempur Papua dan Keerom menunjukan keseriusan kami untuk melaporkan indikasi penyalahgunaan anggaran Dinas Kesehatan Keerom,” kata Panji beberapa waktu lalu ketika menyerahkan berkas dugaan indikasi korupsi ke Kejaksaan Tinggi Papua.

Ada pun beberapa indikasi kuat korupsi yang dilakukan Kepala Dinas Keerom adalah sebagai berikut :

  1. Pembangunan 4 Puskesmas Afirmasi Program Jokowi antara lain Kenandega Waris, Senggi, Ubrub, dan juga Milki dengan total anggaran Rp37.990. 646.000,-
  2. Markup Pengadaan APD untuk Penanganan Covid-19 di Kabupaten Keerom dengan total anggaran Rp659.930.000,-
  3. Mark-up Pengadaan Termogen untuk Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Keerom dengan total anggaran Rp258.500.000,-
  4. Pembangunan Insentif Tim Gerak Cepat dan Tenaga Kesehatan RSUD dan ruang isolasi bulan April-Mei 2020 dengan total anggaran Rp580.000.000,-
  5. Penyalahgunaan Dana Covid-19 dari Refocosin Dana APBD Pemerintah Kabupaten Keerom yang tidak sesuai peraturan yang berlaku dan tanpa melalui mekanisme dengan total anggaran Rp30.143. 500.000,-
  6. Pertanggungjawaban Fiktif Bendahara Pengeluaran Dinkes Kabupaten Keerom untuk dana bantuan operasional kesehatan Puskesmas Waris dengan total anggaran Rp270.004.000,-

Sayangnya, dengan banyaknya aksi protes dari masyarakat dan tenaga kesehatan di Keerom, Bupati Muhammad Markum seperti tinggal diam dan menutup mata. Bupati malah lebih memilih mengurus proses kontestasi dirinya yang akan maju dalam Pilkada Keerom akhir tahun ini.

What’s your Reaction?
+1
+1
+1
+1
+1
+1
+1
Facebook Twitter Email
Tags: Dinkes KeeromKorupsi

Discussion about this post

#TrendingTopic

  • susi air

    Penerbangan Menuju Puncak Jaya Dihentikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berburu Sunrise dan Sunset di Dermaga Kaipuri, Pulau Kurudu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adiknya Tewas, Edo Kondologit Marah Besar ke Polisi

    253 shares
    Share 253 Tweet 0
  • Pantai Harlem, Kesederhanaan Dan Kekayaan Lain Alam Papua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Persipura “Ngambek” Karena Surat Terlambat Dibalas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harian Papua

Melihat lebih dekat tentang budaya, alam, kuliner dan berbagai peristiwa terkini di Bumi Cenderawasih

  • Disclaimer
  • T & C
  • Privacy & Policy

© 2016 - 2021 Harian Papua - Lebih Dekat Lebih Papua

No Result
View All Result
  • Berita Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Berita Unik
  • Teknologi
  • Wisata dan Kuliner

© 2016 - 2021 Harian Papua - Lebih Dekat Lebih Papua

Go to mobile version