HarianPapua.co – Sabar itu ada batasnya. Mungkin hal inilah yang cocok menggambarkan suasana hati Kapten Barcelona, Lionel Messi yang mendapatkan kartu merah perdananya setelah melakoni lebih dari 700 pertandingan bersama Blaugrana (julukan Barcelona).
Messi diganjar kartu merah oleh wasit Jesus Gil Manzano setelah pemain berjuluk La Pulga itu melayangkan tangannya kepada pemain Bilbao, Asier Villalibre. Messi diduga kesal karena mendapat penjagaan ketat dari Villalibre.
Dalam laporan pasca pertandingan, Gil Manzano menulis bahwa Messi dikeluarkan dari lapangan karena memukul lawan dengan lengannya, menggunakan tenaga berlebihan saat bola sedang dimainkan tetapi tidak dalam jangkauannya.
Dengan kata lain, aksi pemukulan yang dilakukan Messi terhadap Villalibre tersebut adalah kesengajaan lantaran bola sudah menjauh dari mereka. Jika panitia kompetisi menganggap tindakan Messi sebagai agresi, maka La Pulga bisa absen antara empat hingga 12 pertandingan.
Kendati demikian, jika aksi Messi tersebut dilihat sebagai tindakan yang tidak terlalu ekstrem, maka kapten Timnas Argentina itu akan dihukum skorsing selama satu hingga tiga pertandingan. Saat ini masih dievaluasi hukuman apa yang akan diberikan kepada Messi.
Meski Messi dianggap sebagai antagonis dalam insiden ini, namun ia tetap mendapat dukungan dari Barcelona. Petinggi klub, Guillermo Amor, menilai Messi sebagai pemain yang bersih. Menurutnya, tindakan Messi terhadap Villalibre sebagai sesuatu yang tidak disengaja.
Hingga berita ini diturunkan belum ada kepastian tentang jumlah skorsing pertandingan yang akan dilakoni Kapten Barcelona itu.