HarianPapua.co – Kepolisian Belanda berhasil menangkap Tse Chi Lop yang disebut-sebut sebagai bandar narkoba terbesar di Asia. Warga negara Kanada berdarah Cina tersebut diakui sebagai pemimpin The Company, sebuah perusahaan yang mendominasi pasar obat-obat terlarang senilai US$ 70 miliar atau sekitar 981,4 triliun di seluruh Asia.
Tse Chi Lop merupakan salah satu buronan yang paling diburu di dunia dan rencananya akan diekstradisi menuju Australia untuk diadili di negeri kanguru tersebut.
Dilansir dari Reuters, Polisi Federal Australia (AFP) meyakini The Company, yang juga dikenal sebagai Sindikat Sam Gor, bertanggung jawab atas 70% dari semua obat-obatan terlarang yang masuk ke Australia.
Raja kartel Asia yang kini berusia 56 tahun tersebut kerap disandingkan dengan gembong narkoba Joaquin “El Chapo” Guzman karena skala bisnis perdagangan narkoba yang dimilikinya.
Tse Chi Lop juga kerap dibandingkan dengan raja-raja kartel Amerika Latin seperti El Chapo dan Pablo Escobar. Namun yang berbeda adalah Tse Chi Lop jarang diketahui informasinya oleh banyak orang meskipun dirinya adalah seorang kartel besar di Asia.
Discussion about this post